• +6285171714621
  • admin@annuraniyah.sch.id
  • Padike, talango, Sumenep
Coretan
Kurikulum Pembelajaran dan Pengajaran Menurut KH. Muhammad Idris Jauhari Prenduan

Kurikulum Pembelajaran dan Pengajaran Menurut KH. Muhammad Idris Jauhari Prenduan

Selayaknya bagi kita untuk mengetahui makna dari pembelajaran yang baik, karena itu merupakan perkara yang sangat penting bagi kehidupan kita sebagai muslim, dan tanpa pengertian yang benar, kita layaknya hewan. Penting untuk diketahui bahwasanya di dalam pembelajaran hanya sebatas melakukan kegiatan pentransferan pengetahuan pada otak murid.

Dan pembelajaran menurut penjelasan KH. Muhammad Idris Jauhari dalam kitabnya Mabadi’ Ilm Ta’lim memiliki tiga makna, Seperti berikut:

  1. Pentransferan pengetahuan kepada otak.
  2. Mengarahkan murid untuk belajar bersungguh-sungguh.
  3. Mengisi kekuatan akal dan pengembangannya dan pendidikan karakternya sehingga menjadi efektif.

Dan Perlu diketahui, bahwasanya setiap persen dari murid untuk mengetahui akan adanya relasi yang sangat kuat antara pembelajaran dan pendidikan. Padahal pendidikan memiliki peranan yang lebih besar dari pada pembelajaran yaitu mempersiapkan manusia untuk kehidupan yang baik. Maka haruslah pendidikan itu mencakup segala aspek, yaitu Jasmani, Pikiran, dan Akhlak atau Moral. Sedangkan pembelajaran hanya sebatas penerang peran pengetahuan kepada akal dan penyaluran ilmu krpada otak. dan itutidak akan terjadi tanpa pengaruh dari pendidikan.

Akan tetapi meskipun seperti itu, sesungguhnya pendidikan dan pembelajaran merupakan 2 perkara penting yang tidak bisa terpisahkan, karena pendidikan tidak akan menjadi pendidikan yang baik pula. Pendidikan ataupun pengajaran harus melibatkan pengajar yang memiliki rasa tanggung jawab besar dalan mengembangkan dan meningkatkan muridnya untuk kehidupan di masa depan. Karena seorang guru merupakan seseorang yang mempunyai keterkaitan yang banyak dengan para murid. Dan karena seorang guru juga layaknya kedua orangtua yang mewakili anaknya dalam mendidik. Maka dari itu seorang guru memiliki kedudukan dan kehormatan yang sama.

Dan pengajar merupakan pendidikan yang tidak hanya bergantung peranan tugasnya dalam mentransferkan pengetahuan yang sesuai dengan pengajaran, bahkan pengajar juga merupakan yang melaksanakan beberapa peranan kependidikan, dan kemanusiaan di masyarakat, sama halnya ketika memasuki atau keluar ruangan pembelajaran seorang pengajar harus memperhatikan pendidikan anak berupa jasmani, pikiran, dan akhlak atau moral.

0

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *